Construction of Dental Cast in Prosthodontics

 Cast

• Definisi
  • “ A life-size likeness of some desired form. It is form within or is a material poured into a matrix or impression of the desired form “ (Glossary of Prosthodontic Term (2005))
  • “ a positive life-size reproduction of a part or parts of the oral cavity → bentukan positif

Tipe Dental Cast

• Study cast = Diagnostic Cast (Preliminary Cast/model studi)

  • Pembuatan
    • Terbuat dari plaster of Paris (gypsum tipe II)
    • Diperoleh dari cetakan antomis
  • Fungsi
    • menegakkan diagnosis,
    • menentukan rencana perawatan, observasi oklusi dan artikulasi,
    • membuat sendok cetak perorangan (individual tray)
  • Syarat model studi
    • Detail permukaan gigi & jaringan lunak akurat
    • Tidak terdapat porus & nodul
    • Dasar model sejajar terhadap bidang oklusal
    • Kedalaman muccobuccal fold cukup
    • Tetap berada dalam posisi oklusi & artikulasi ketika diposisikan dalam segala sisi
    • Permukaan daerah lidah rata
  • Tahapan Pembuatan

    • Pencetakan

      • Teknik Mencetak
        • Konvensional =anatomis , preliminary Mukostatik
          • Tanpa tekanan pada daerah yang dicetak
          • Material cetak : irreversible hydrocolloid (alginat)
          • Menggunakan stock tray (logam/plastik)
        • Fungsional = final,fisiologis Mukokompresif
          • Pencetakan dilakukan saat ada gerakan funsioanl & tekanan Mis. Muscle trimming
          • Material cetak : elastomer silicone
          • Menggunakan stock tray & custom tray
        • Selective Pressure
          • Kombinasi mukostatik & mukokompresif
          • Dilakukan untuk pembuatan gigi tiruan lepasan dengan edentulous ridge yang tidak ideal
          • material cetak : elastomer silicone
          • custom/individual tray

    • Desinfeksi Hasil Cetakan

      Tujuannya untuk mencegah infeksi silang antara pasien-drg-teknisi lab

      • Metode :
        1. Perendaman selama 10 menit untuk material hydrocolloid & polyether
        2. Perendaman selama 15 menit untuk material selain tsb di atas
      • Larutan Desinfeksi :
        • 1% NaOCl ; 2% Sodium Hypochlorite;
        • 2% Glutaraldehyde

    • Membuat model cetakan

      Pengisian cetakan dengan material gypsum

      

    • Memisahkan model dari cetakan

      • Dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi perubahan bentuk pada model.
      • Pisau gips diletakkan di celah antara material gypsum dengan tepi cetakan.
      • Setelah itu ungkit perlahan untuk melonggarkan atau memisahkan model dari cetakan.
      • Setelah longgar, angkat sendok cetak dengan 1 gerakan mengarah ke atas.
      • Hati-hati karena struktur gigi mudah patah.

    • Basis & trimming model

      Basis model tidak boleh lebih dari 1/3 total tinggi model

      • Teknik pembuatan basis model

        • Inverted Technique

          → dengan glass plate

          • Manipulasi material gypsum (w/p ratio 2:5 adonan kental) dgn teknik pengadukan konvensional.
          • Prosedur
            • Adonan gypsum diletakkan pada lempeng kaca dengan ketinggian adonan ±1 inchi.
            • Diameter adonan melebihi cetakan agar model dapat ditrimming → sendok cetak diletakkan pada adonan gypsum lalu dibentuk menggunakan spatula yang kaku & dibasahi air, Posisi tangkai sendok cetak sejajar dgn meja

          

        • Model base former

          • Model base former diletakkan pada vibrator yang diatur dgn kecepatan rendah → diisi gypsum →pastikan ketika meletakkan adonan dalam mold, tidak ada gelembung udara terperangkap → model diletakkan pada adonan gypsum hingga bagian dasar model tertutup gypsum.
          • Pastikan struktur gigi & anatomis yang diperlukan tidak tertutupi oleh gypsum

          

        • Boxing method

          • Digunakan untuk membuat bentukan dinding mengelilingi cetakan sebelum diisi dengan material gypsum
          • terbentuk satu kesatuan utuh antara model & basis.
          • Mengisi cetakan dengan material gypsum hingga setinggi dinding boxing wax (berperan sbg dinding penahan yang menyangga model)
          • Keuntungan : tidak perlu membuat basis pada model

          

          

      • Tujuan

        • menyelaraskan lengkung RA & RB pada posisi oklusi untuk keperluan diagnostik,
        • preservasi & penyimpanan model.
        • Idealnya trimming model menggunakan mesin trimming.

      • Tahapan

        Tahapan Trimming

        • Basis model ditekan dengan ringan & perlahan ke arah roda pemotong yang berputar

          

        • Basis model di trim sejajar bidang oklusal hingga basis model 1/3 dari tinggi model & bagian anatomis 2/3 dari tinggi model

        • Ukur tinggi

        • Ketebalan basis model kerja ± 15- 16mm diukur dari bagian yang paling tipis dari model kerja (garis x atau bagian vestibulum)

          jangan terlalu lebar karena tidak bisa masuk artikulator

          

          

          

          

          landmark tidak boleh hilang, frenulum tidak boleh ketutup

          

    • Pemeliharaan model

      • Penamaan model
        • Tiap model RA & RB diberi identitas pasien(nama,usia pasien, tanggal pencetakan)
      • Penyimpanan model
        • Model disimpan dalam wadah tertutup (posisi dasar model diletakkan pada dasar kotak). Spons/bubble pack dapat dile - takkan di antara model RA &RB untuk mencegah kerusakan.

      Kelembaban, suhu yang tinggi, kontaminasi jamur & wadah yang terbuka dapat menyebabkan berkurangnya ketahanan material & kualitas setting material.

• Master Cast = Model kerja

  • Terbuat dari material dental stone (cast stone) yang kuat menahan tekanan
  • Hasil Pencetakan fungsional
  • Digunakan untuk membuat GT
  • Secondary cast
  • Final cast
  • Working cast

• Refractory Cast